Melihat pasar yang potensial, Platinum Cineplex membuka jaringan bioskopnya di Magelang. Jaringan cinema (bioskop) di bawah Grup Multivision Plus (GMP) ini memasang target mampu mencapai tingkat keterisian kursi (okupansi) 70-80 persen dari total 920 sheet.
General Manager Platinum Cineplex Tushar Bajpai mengatakan, ada rasa ketertarikan sendiri pihaknya membuka bioskop di Magelang. Dia melihat, Magelang merupakan kota yang sedang berkembang, dilihat dari perkembangan bisnis yang menggairahkan.
"Iklim bisnis di Magelang bagus, seperti properti dan pusat perbelanjaan. Ini menandakan ekonomi Magelang berkembang pesat. Kurang arif kalau kami tidak teribat dalam perkembangan ini," ujarnya usai peresmian di lantai 1 Artos Mall Magelang, Rabu (27/8).
General Manager GMP Rulan Sini menjelaskan, Platinum Cineplex makin melengkapi bisnis di Magelang. Terutama dari sisi bisnis hiburan yang sejauh ini sudah banyak diisi dengan jenis hiburan lain, seperti kafe, game, karaoke, dan lainnya.
"Kami merupakan pemain baru yang di Indonesia baru ada di empat daerah, yakni Cibinong, Solo, Sidoarjo, dan sekarang terbaru di Magelang dengan total 18 screen. Sementara di luar negeri, kami sudah ada di Vietnam, Laos, Kamboja, dan Timor Leste," katanya.
Khusus di Magelang, katanya hadir dengan 5 studio berkonsep modern tekno. Lalu didukung kualitas suara dan 3D digital visual yang menakjubkan. Kapasitas total mencapai 920 sheet dengan harga tiket terjangkau, yakni Rp 25.000-Rp 35.000.
"Kami harap masyarakat Magelang dan sekitarnya antusias dengan kehadiran kami. Ke depan, rencana akan kami kembangkan lagi di
daerah lain, seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa sendiri. Paling tidak ada 5-6 cinema lagi yang akan kami bangun," tuturnya.
Peresmian sendiri dilakukan Bupati Magelang Zaenal Arifin dan disaksikan Direktur Utama Artos Mall Amelia Wahyadiyatmika serta segenap tamu undangan. Mereka juga berkesempatan menyaksikan rangkaian thriller beberapa film yang akan diputar di cinema ini.
"Pemerintah sangat menyambut baik adanya bioskop ini. Ini makin memantapkan wilayah Mertoyudan sebagai pusat bisnis baru di Magelang. Harapannya, dapat menampung limpahan keramaian dari wilayah kota," ungkap Bupati Magelang Zaenal Arifin.
(suaramerdeka.com)
foto: @kabarMGL
Post a Comment